Dengan sulit William Shockley gaya manajerial, bekerja di Shockley Semiconductor menjadi semakin sulit bagi para peneliti di sana. Pada bulan Mei tahun 1957, hanya satu tahun setelah perusahaan didirikan, delapan karyawan pergi ke Arnold Beckman dan menjelaskan bahwa mereka tidak bisa bekerja dengan Shockley sebagai manajer mereka lagi. Takut untuk kebaikan perusahaan, Beckman setuju untuk mempekerjakan seorang manajer baru - Shockley akan tetap sebagai direktur, tetapi kekuasaan yang sebenarnya akan sangat berkurang.
Sebagai pencarian manajer baru melanjutkan, menjadi jelas ini bukan solusi yang dapat diterima sepenuhnya. Sebuah Irisan telah didorong ke perusahaan. Shockley merasa dikhianati oleh orang-orang di bawahnya, namun para peneliti masih belum memiliki kepemimpinan yang mereka inginkan.
Situasi memuncak dua bulan kemudian, ketika Beckman berubah pikiran. Menyadari betapa merusaknya akan pindah ke karier Shockley, Beckman mengumumkan bahwa manajer baru akan dipekerjakan, tapi tetap Shockley adalah direktur dengan kekuatan penuh utuh - mengambilnya atau meninggalkannya.
Sumbangkan terjemahan yang lebih baik
Delapan orang meninggalkannya. Keretakan tampak terlalu besar untuk diatasi, dan pada bulan September "pengkhianat delapan," ketika mereka menjadi dikenal, mengundurkan diri. Keesokan harinya mereka menandatangani kontrak untuk 1,3 juta dolar dengan perusahaan New York bernama Fairchild Camera dan Instrumen yang terlibat dengan sistem rudal dan satelit. Delapan orang itu Julius Blank, Victor Grinich, Jean Hoerni, Gene Kleiner, Jay Terakhir, Gordon Moore, Robert Noyce, dan Sheldon Roberts.
Jadi Fairchild Semiconductor dilahirkan - sebuah perusahaan yang didedikasikan untuk membangun transistor cara mereka ingin, bukan cara Shockley ditetapkan.
Pengumuman pertama penemuan transistor bertemu dengan hampir tidak ada gembar-gembor. Sirkuit terpadu awalnya dianggap hanya berguna dalam aplikasi militer. Mikroprosesor's investor menarik keluar sebelum dibangun, berpikir itu membuang-buang uang. Transistor dan keturunannya secara konsisten telah undervalued - namun ternyata melakukan lebih dari siapa pun diperkirakan.
Prediksi hari ini juga mengatakan bahwa ada batas berapa banyak transistor dapat dilakukan. Kali ini, prediksi adalah bahwa transistor tidak bisa relatif jauh lebih kecil daripada mereka saat ini adalah. Kemudian lagi, pada tahun 1961, para ilmuwan memprediksi bahwa tidak ada transistor pada sebuah chip bisa lebih kecil dari 10 sepersejuta meter - dan pada chip Intel Pentium modern mereka adalah 100 kali lebih kecil dari itu.
Dengan melihat ke belakang, seperti tampak prediksi konyol, dan sangat mudah untuk berpikir bahwa saat ini prediksi akan terdengar konyol sama seperti tiga puluh tahun dari sekarang. Tapi prediksi modern batas ukuran didasarkan pada fisika yang sangat mendasar - ukuran atom dan elektron. Sejak transistor berjalan di arus listrik, mereka harus selalu, tidak peduli apa pun, setidaknya cukup besar untuk memungkinkan elektron melalui.
Di sisi lain, semua yang benar-benar dibutuhkan adalah satu elektron pada suatu waktu. Suatu transistor cukup kecil untuk beroperasi dengan hanya satu elektron akan menjadi fenomenal kecil, namun secara teori. Transistor di masa depan bisa membuat keripik modern tampak sebagai besar dan besar seperti tabung vakum tampaknya kita hari ini. Masalahnya adalah begitu perangkat menjadi yang kecil, semuanya bergerak menurut hukum mekanika kuantum - dan mekanika kuantum elektron memungkinkan untuk melakukan hal-hal aneh. Dalam sebuah transistor yang kecil, elektron akan bertindak lebih seperti gelombang daripada satu partikel. Sebagai gelombang itu akan smear dalam ruang, dan bahkan bisa terowongan jalan melalui transistor tanpa benar-benar bekerja padanya.
Para peneliti saat ini tetap bekerja pada cara-cara inovatif untuk membangun perangkat kecil seperti itu - meninggalkan silikon, meninggalkan semua metode manufaktur hari ini. Transistor seperti itu diketahui, tidak mengherankan, sebagai transistor elektron tunggal, dan mereka akan dianggap "on" atau "off" tergantung pada apakah mereka memegang elektron. (Transistor pada tingkat ini akan digunakan semata-mata sebagai saklar untuk kode biner, bukan sebagai penguat.) Pada kenyataannya, seperti perangkat kecil bisa memanfaatkan keanehan kuantum ultra-kecil. Elektron dapat dikodekan untuk memiliki tiga posisi - bukan hanya "on" atau "off" juga bisa punya "di suatu tempat antara dan mematikan." Hal ini akan membuka pintu bagi yang sama sekali baru jenis komputer. Pada saat ini, bagaimanapun, tidak ada transistor elektron tunggal yang efektif.
Bahkan tanpa teknologi baru, ada ruang untuk miniaturisasi. Dengan meningkatkan teknik bangunan pada saat ini, kemungkinan yang akan transistor saat ini setidaknya dua kali lebih kecil pada tahun 2010. Dengan hampir satu miliar transistor dalam prosesor terbaru Intel itu berarti empat kali lebih banyak transistor pada sebuah chip secara teoritis mungkin. Chips seperti ini akan memungkinkan komputer akan jauh "lebih cerdas" daripada mereka saat ini.
Bahan-Bahan Elektronika
1. Timah
Di panaskan terdapat 2 jenis timah. Yaitu timah padat dan digunakan sebagai pemateri komponen ke PCB. Timah cair biasanya digunakan mencetak kaki-kaki ic mikro.
2. Pasta Solder
Bahan pasta solder ini berfungsi menangkis timah agar lebih cepat dalam melakukan proses pematrian.
3. Cairan Songka
Berfungsi menangkis timah. Tetapi lebih efektif utnuk mengangkat komponen yang sulit lepas dari PCB
4. Cairan IPA (Iso Propanol Alkohol)
Berfungsi menangkis cairan songka dan pasta agar PCB tetap atau kembali bersih
5. Larutan Fe Cl 3 (Ferric Chloride)
Digunakan untuk membuat jalur-jalur PCB
6. Kawat Jumper
Kawat dengan diameter kecil dan terlapisi email. Kawat ini sering digunakan untuk menyambung jalur rangkaian yang terputus.
Peralatan Elektronika
1. Obeng
Digunakan untuk mengendurkan dan mengencangkan skrup pada fungsinya, obeng di bedakan menjadi 2 jemis, yaitu obeng plus (flute tip) dan obeng minus (flat tip)
2. Tang
Digunakan untuk memotong dengan memegang kabel pada komponen elektronika
3. Apelas
Digunakan untuk menghaluskan jalur PCB dan kaki komponen-komponen yang sudah berkarat
4. Kuas
Digunakan untuk membersihkan komponen atau PCB yang kotor
5. Multitester
Multitester atau multimeter sering disebut AVO meter. Merupakan alat yang menampilkan jarum penunjuk sebagai inductor besaran listrik. Alat ini digunakan untuk mengukur arus, tegangan, dan hambatan sekaligus
6. Power Supply Test
Alat ini berfungsi sebagai penyedia sumber pengganti batrai pada peralatan elektronika. Alat ini juga digunakan untuk memeriksa titik tegangan agar dapat mencari gangguan pada komponen
7. Hot Air (Socder Cip)
Perangkat ini menghasilkan uap panas dan diperlukan untuk membongkar atau memasang komponen mikro elektronika
8. Socder Filamen
Digunakan untuk materi komponen ke PCB
9. Solder Atraktor
Disebut juga solder pompa, digunakan untuk mengangkat atau membersihkan timah pematri yang menempel pada tpapan PCB
10. Lampu Lensa Pembesar
Lampu ini dipasang untuk menjaga mata kita agar tata terkopaees saat melihat komponen elektronika yang berukuran mirko
11. Frequency Counter
Berfunsi untuk mengukur detak ciokk yang dihasilkan dari rangkaian karena mengandung komponen crystal pembentuk frekuensi listrik
Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Setiap jenis IC didesain untuk keperluan khusus sehingga setiap IC akan memiliki rangkaian internal yang beragam. Untuk mengetahui rangkaian internal, lingkungan kerja dan tegangan voltase operasi IC maka perlu dibaca datasheet yang diterbitkan oleh masing-masing produsennya (Philips, ST, Motorola, Sharp, Beckman, Cirrus Logic, Texas Instrument, dll) baik dalam bentuk media cetak seperti buku ataupun elektronik (E-Book PDF). Datasheet sangat diperlukan apabila kita akan mendesain sebuah rangkaian elektronik.
Integrated Circuit diproduksi dengan berbagai kemasan dengan jumlah pin (kaki) yang bervariasi sesuai dengan fungsinya. Beberapa contoh kemasan IC yaitu DIP, CERDIP, DIL (dual in line) yang umum digunakan adalah DIP/DIl. Kemasan IC terbuat dari bahan epoxy atau silikon dan dari bentuk ini muncul pin-pin atau kaki-kaki dengan jarak kaki yang satu dengan yang lainnya teatur rapi. Sebuah IC mempunyai urutan kaki nomor 1 sampai dengan sejumlah kaki yang ada. Urutan kaki IC tidak dicantumkan pada badan IC akan tetapi yang pasti bahwa kaki nomor 1 berdekatan dengan kaki nomor 2, kaki nomor 2 berdekatan dengan kaki nomor 3 dan seterusnya.
Cara menentukan kaki IC adalah sebagai berikut.
? Untuk IC yang dikemas dalam kemasan DIL atau dua garis maka kaki nomor 1 adalah kaki yang dekat titik (bulatan) dan tanda itu berdekatan dengan lekukan (cekungan) yang ada pada badan IC. Selanjutnya kaki nomor 2, nomor 3 dan seterusnya dapat kita peroleh dengan cara memutar dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam.
? Untuk IC yang dikemas dalam kemasan satu baris maka kaki nomor 1 adalah kaki yang paling tepi dan berdekatan dengan tanda titik, cekungan atau tanda yang lain. IC dibedakan jenisnya menurut bentuk fisik dan fungsinya.
A. IC Power Amplifier
Mempunyai bentuk pipih dan fisiknya lebih besar dari yang lain. Digunakan pada rangkaian penguat suara (audio amplifier). Daya output IC ini cukup besar, berkisar antara 15 watt sampai 100 Watt atau bahkan lebih. Contoh tipe IC-nya adalah STK015, STK 070, STK 105, LA 4440 dan sebagainya.
Cool edit pro adalah software yang digunakan untuk mengedit file-file yang berekstensimp3, wav, cda, cel dan sebagainya yang mendukung format suara. Pada pembahasan kaliini kita akan mencoba menggabungkan (mixing) suara dalam hal ini lagu, antara lagu yang satu dengan yang lainnya, dan berbagai efek yang bisa digunakan dalam cool edit pro 2.0.
2. Pilih file open, masukkan lagu-lagu yang anda punyai. Pada gambar di bawah ini saya memasukkan lagu rocker juga manusia miliknya serious band dan lagu berlalu milikny the fly, seperti terlihat pada gambar.
3. Langkah berikutnya adalah mainkan lagu pertama sampai kira-kira waktu menunjukkan 20 detik kemudian klik stop. Dan bloklah lagu tersebut.
Lagu dalam keadaan terblok dari detik awal sampai deti ke 20,190
7. Blok semua area kerja dari cool edit pro sampai tampilannya menjadi agak keabuabuan seperti terlihat pada gambar:
9. Kemudian double klik file yang kedua, dalam hal ini saya mengklik file the fly
berlalu 2.
10. Kemudian klik pada tool bar paling kiri pojok bawah yang bertuliskan go to end or next cue, fungsinya supaya lagu the fly 2 tersebut berada pada paling akhir lagu. Kemudian klik paste.
Dalam hal ini anda bebas melakukan paste dimana aja sesuai selera, diawal, tengah-tengah ataupun diakhir. Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menambahkan effect pada lagu tersebut.
12. Pilih tab effect atau menu effect, terlihat efek-efek yang dapat kita gunakan untuk memodifikasi suara (lagu). Pada pembahasan ini kita akan menggunakan efek special → distortion.
13. Pada keadaan file terblok pilih tab effect→ special→ distortion dan klik 2x. Seperti terlihat pada gambar
14. Pada preset pilihlah background noise dan klik preview, anda juga dapat menggeser kurva yang ada sesuai dengan selera anda. kemudian dengarkan dan rasakan perbedaan dari suara awalnya. Anda dapat mencoba mencoba bagian yang lain pada menu preset. Ataupun di menu effect.
Jika anda ingin mendownload cool edit pro disini tersedia berbagai versi silahkan klik yang anda anginkan.
Cool Edit Pro 1.5 Klik Disini
Cool Edit Pro 2.0 Klik Disini
Cool Edit Pro 1.2 Klik Disini
Cool Edit Pro 2.1 Klik Disini
Cool Edit Pro 7.9.2 Klik DisiniCool Edit Pro 2000 Klik Disini
Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.
Berdasarkan kegunaannya kondensator kita bagi dalam 3 , yaitu :
1. Kondensator tetap (nilai kapasitasnya tetap tidak dapat diubah) : Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap. Kapasitor ini dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum. Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film. Pada umumnya kapasitor yanng terbuat dari bahan diatas nilainya kurang dari 1 mikrofarad (1mF).
2. Kondensator elektrolit (Electrolite Condenser = Elco) : Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (sering disingkat Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( – ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 µF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
3. Kondensator variabel (nilai kapasitasnya dapat diubah-ubah) : Kapasitor tidak tetap adalah kapasitor yang memiliki nilai kapasitansi atau kapasitas yang dapat diubah-ubah. Biasanya nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan obeng.
1. Penguat Diferensial Sebagai Dasar Penguat Operasional
Penguat diferensial tersebut menggunakan komponen BJT (Bipolar Junction Transistor) yang identik / sama persis sebagai penguat. Pada penguat diferensial terdapat dua sinyal masukan (input) yaitu V1 dan V2. Dalam kondisi ideal, apabila kedua masukan identik (Vid = 0), maka keluaran Vod = 0. Hal ini disebabkan karena IB1 = IB2 sehingga IC1 = IC2 dan IE1 = IE2. Karena itu tegangan keluaran (VC1 dan VC2) harganya sama sehingga Vod = 0.
2. Penguat Operasional
¨ Tegangan ofset keluaran (output offset voltage) VOO = 0
¨ Hambatan masukan (input resistance) RI = ¥
¨ Hambatan keluaran (output resistance) RO = 0
¨ Lebar pita (band width) BW = ¥
¨ Waktu tanggapan (respon time) = 0 detik
¨ Karakteristik tidak berubah dengan suhu
Kondisi ideal tersebut hanya merupakan kondisi teoritis tidak mungkun dapat dicapai dalam kondisi praktis. Tetapi para pembuat Op Amp berusaha untuk membuat Op Amp yang memiliki karakteristik mendekati kondisi-kondisi di atas. Karena itu sebuah Op Amp yang baik harus memiliki karakteristik yang mendekati kondisi ideal. Berikut ini akan dijelaskan satu persatu tentang kondisi-kondisi ideal dari Op Amp.
2.1.1. Penguatan Tegangan Lingkar Terbuka
Penguatan tegangan lingkar terbuka (open loop voltage gain) adalah penguatan diferensial Op Amp pada kondisi dimana tidak terdapat umpan balik (feedback) yang diterapkan padanya seberti yang terlihat pada gambar 2.2. Secara ideal, penguatan tegangan lingkar terbuka adalah:
AVOL = Vo/(V1-V2) = - ¥
Tanda negatif menandakan bahwa tegangan keluaran VO berbeda fasa dengan tegangan masukan Vid. Konsep tentang penguatan tegangan tak berhingga tersebut sukar untuk divisualisasikan dan tidak mungkin untuk diwujudkan. Suatu hal yang perlu untuk dimengerti adalah bahwa tegangan keluaran VO jauh lebih besar daripada tegangan masukan Vid. Dalam kondisi praktis, harga AVOL adalah antara 5000 (sekitar 74 dB) hingga 100000 (sekitar 100 dB).
Tetapi dalam penerapannya tegangan keluaran VO tidak lebih dari tegangan catu yang diberikan pada Op Amp. Karena itu Op Amp baik digunakan untuk menguatkan sinyal yang amplitudonya sangat kecil.
Tegangan ofset keluaran (output offset voltage) VOO adalah harga tegangan keluaran dari Op Amp terhadap tanah (ground) pada kondisi tegangan masukan Vid = 0. Secara ideal, harga VOO = 0 V. Op Amp yang dapat memenuhi harga tersebut disebut sebagai Op Amp dengan CMR (common mode rejection) ideal.
Tetapi dalam kondisi praktis, akibat adanya ketidakseimbangan dan ketidakidentikan dalam penguat diferensial dalam Op Amp tersebut, maka tegangan ofset VOO biasanya berharga sedikit di atas 0 V. Apalagi apabila tidak digunakan umpan balik maka harga VOO akan menjadi cukup besar untuk menimbulkan saturasi pada keluaran. Untuk mengatasi hal ini, maka perlu diterapakan tegangan koreksi pada Op Amp. Hal ini dilakukan agar pada saat tegangan masukan Vid = 0, tegangan keluaran VO juga = 0. Apabila hal ini tercapai,
2.1.3. Hambatan Masukan
Hambatan masukan (input resistance) Ri dari Op Amp adalah besar hambatan di antara kedua masukan Op Amp. Secara ideal hambatan masukan Op Amp adalah tak berhingga. Tetapi dalam kondisi praktis, harga hambatan masukan Op Amp adalah antara 5 kW hingga 20 MW, tergantung pada tipe Op Amp. Harga ini biasanya diukur pada kondisi Op Amp tanpa umpan balik. Apabila suatu umpan balik negatif (negative feedback) diterapkan pada Op Amp, maka hambatan masukan Op Amp akan meningkat.
Dalam suatu penguat, hambatan masukan yang besar adalah suatu hal yang diharapkan. Semakin besar hambatan masukan suatu penguat, semakin baik penguat tersebut dalam menguatkan sinyal yang amplitudonya sangat kecil. Dengan hambatan masukan yang besar, maka sumber sinyal masukan tidak terbebani terlalu besar.
2.1.4. Hambatan Keluaran
Hambatan Keluaran (output resistance) RO dari Op Amp adalah besarnya hambatan dalam yang timbul pada saat Op Amp bekerja sebagai pembangkit sinyal. Secara ideal harga hambatan keluaran RO Op Amp adalah = 0. Apabula hal ini tercapai, maka seluruh tegangan keluaran Op Amp akan timbul pada beban keluaran (RL), sehingga dalam suatu penguat, hambatan keluaran yang kecil sangat diharapkan.
Dalam kondisi praktis harga hambatan keluaran Op Amp adalah antara beberapa ohm hingga ratusan ohm pada kondisi tanpa umpan balik. Dengan diterapkannya umpan balik, maka harga hambatan keluaran akan menurun hingga mendekati kondisi ideal.
2.1.5. Lebar Pita
Lebar pita (band width) BW dari Op Amp adalah lebar frekuensi tertentu dimana tegangan keluaran tidak jatuh lebih dari 0,707 dari harga tegangan maksimum pada saat amplitudo tegangan masukan konstan. Secara ideal, Op Amp memiliki lebar pita yang tak terhingga. Tetapi dalam penerapannya, hal ini jauh dari kenyataan.
Sebagian besar Op Amp serba guan memiliki lebar pita hingga 1 MHz dan biasanya diterapkan pada sinyal dengan frekuensi beberapa kiloHertz. Tetapi ada juga Op Amp yang khusus dirancang untuk bekerja pada frekuensi beberapa MegaHertz. Op Amp jenis ini juga harus didukung komponen eksternal yang dapat mengkompensasi frekuensi tinggi agar dapat bekerja dengan baik.
2.1.6. Waktu Tanggapan
Waktu tanggapan (respon time) dari Op Amp adalah waktu yang diperlukan oleh keluaran untuk berubah setelah masukan berubah. Secara ideal harga waktu respon Op Amp adalah = 0 detik, yaitu keluaran harus berubah langsung pada saat masukan berubah.
Tetapi dalam prakteknya, waktu tanggapan dari Op Amp memang cepat tetapi tidak langsung berubah sesuai masukan. Waktu tanggapan Op Amp umumnya adalah beberapa mikro detik hal ini disebut juga slew rate. Perubahan keluaran yang hanya beberapa mikrodetik setelah perubahan masukan tersebut umumnya disertai dengan oveshoot yaitu lonjakan yang melebihi kondisi steady state. Tetapi pada penerapan biasa, hal ini dapat diabaikan.
2.1.7. Karakteristik Terhadap Suhu
Sebagai mana diketahui, suatu bahan semikonduktor yang akan berubah karakteristiknya apabila terjadi perubahan suhu yang cukup besar. Pada Op Amp yang ideal, karakteristiknya tidak berubah terhadap perubahan suhu. Tetapi dalam prakteknya, karakteristik sebuah Op Amp pada umumnya sedikit berubah, walaupun pada penerapan biasa, perubahan tersebut dapat diabaikan.
2.2. Implementasi Penguat Operasional
Rangkaian yang akan dijelaskan dan dianalisa dalam tulisan ini akan menggunakan penguat operasional yang bekerja sebagai komparator dan sekaligus bekerja sebagai penguat. Berikut ini adalah konfigurasi Op Amp yang bekerja sebagai penguat:
Gambar di atas adalah gambar sebuah penguat non inverting. Penguat tersebut dinamakan penguat noninverting karena masukan dari penguat tersebut adalah masukan noninverting dari Op Amp. Sinyal keluaran penguat jenis ini sefasa dengan sinyal keluarannya. Adapun besar penguatan dari penguat ini dapat dihitung dengan rumus:
AV = (R1+R2)/R1
VO =1+(R2/R1) Vid
Selain penguat noninverting, terdapat pula konfigurasi penguat inverting. Dari penamaannya, maka dapat diketahui bahwa sinyal masukan dari penguat jenis ini diterapkan pada masukan inverting dari Op Amp, yaitu masukan dengan tanda “-“. Sinyal masukan dari pengaut inverting berbeda fasa sebesar 1800 dengan sinyal keluarannya. Jadi jiak ada masukan positif, maka keluarannya adalah negatif. Berikut ini adalah skema dari penguat inverting:
Januari dan Februari 1948
Sebuah Solitary New Year's Eve
William Shockley menghabiskan Malam Tahun Baru sendirian di sebuah hotel di Chicago. Dia ada di sana untuk sebuah pertemuan Masyarakat Fisika, tapi ia paling bersemangat setelah beberapa waktu untuk dirinya sendiri untuk berkonsentrasi pada pekerjaannya. Mungkin ada pesta terjadi di bawah, tapi Shockley ingin tidak ada hubungannya dengan hal itu. Dia yang lebih penting untuk dipikirkan. Dia menghabiskan malam itu dan dua hari berikutnya bekerja pada beberapa ide-idenya untuk transistor-baru yang akan memperbaiki Brattain Bardeen dan ide-ide.
Menggaruk halaman demi halaman ke dalam buku catatan, salah satu ide Shockley adalah untuk membangun sebuah semikonduktor "sandwich." Tiga lapis semikonduktor semua masuk bersama-sama, pikirnya, mungkin saja bekerja seperti tabung hampa-dengan lapisan tengah arus balik dan turun di akan. Setelah sekitar 30 halaman catatan, konsep belum benar-benar datang bersama sehingga Shockley mengesampingkannya untuk mengerjakan pekerjaan lain.
The Idea Comes Together
Shockley bulan Januari cukup suram. Dia pikir dia harus mendapatkan kredit tunggal atas penemuan transistor-ide penelitian awal, bagaimanapun, telah menjadi miliknya sendiri. Bell Labs pengacara tidak setuju. Mereka menolak bahkan menempatkannya pada hak paten. Satu-satunya hal yang harus dilakukan, Shockley memutuskan, adalah untuk membangun perangkap tikus yang lebih baik.
Sebagai anggota kelompok lainnya bekerja dengan riang pergi pada peningkatan Bardeen Brattain dan sudut-junction transistor. Shockley berkonsentrasi pada ide-ide sendiri - tidak pernah membiarkan orang lain di laboratorium tahu apa yang dia lakukan.
Pada tanggal 23 Januari tidak bisa tidur, Shockley sedang duduk di meja dapur terang dan pagi. Ia tiba-tiba wahyu. Bangunan pada "sandwich" perangkat dia akan datang dengan di Malam Tahun Baru, ia pikir ia punya ide untuk perbaikan transistor. Ini akan menjadi tiga lapis sandwich. Potongan terluar akan semikonduktor dengan terlalu banyak elektron, sementara sedikit di tengah akan terlalu sedikit elektron. Lapisan tengah akan bertindak seperti sebuah keran - sebagai tegangan pada bagian itu disesuaikan atas dan ke bawah, itu bisa mengubah arus dalam sandwich dan turun di akan.
Shockley memberi tahu siapa pun tentang ide. Fisika di balik penguat ini sangat berbeda dari Bardeen dan Brattain's, karena arus yang terlibat secara langsung melalui potongan semikonduktor, tidak sepanjang permukaan. Tidak seorang pun yakin jika saat ini bahkan bisa mengalir tepat melalui Shockley semikonduktor dan mungkin ingin menguji itu sebelum membahas hal itu. Atau mungkin ia merasa bahwa Bardeen dan Brattain telah "diambil" ide-nya untuk titik-kontak transistor dan ia tidak ingin mengambil risiko itu terjadi lagi.
Eureka Moment
Kemudian, pada 18 Februari, Shockley belajar itu bisa bekerja. Dua anggota kelompok, Joseph Becker dan John Shive, sedang bekerja pada percobaan terpisah. Hasil mereka hanya bisa dijelaskan jika elektron ternyata memang perjalanan menembus sebagian besar semikonduktor. Ketika mereka disajikan temuan-temuan mereka ke grup, Shockley tahu dia punya bukti yang dibutuhkannya. Dia melompat dan untuk pertama kalinya konsep berbagi sandwich transistor ke seluruh timnya.
Bardeen dan Brattain tertegun bahwa mereka tidak pernah diisi sebelum sekarang. Jelas bahwa Shockley telah menyimpan rahasia ini selama berminggu-minggu. Ini menambahkan masih lebih banyak ruang untuk yang terus melebarnya jurang yang tumbuh di antara mereka.
1. Amperemeter
Amperemeter adalah alat yang digunakan Untuk mengukur arus listrik yang mengalir pada suatu rangkaian, atau pda pengukuran arus kecil; kita menggunakan milli amperemeter. Dalam pertangkaian alat ukur amperemeter harus dihubung seri dengan beban yang terletak dimuka atau dibelakang alat pemakai (bebean). Karena emperemeter harus dihubung seri terhadap rangkaian maka harus mempunyai tahanan dalam yang sangat kecil, jika tidak maka akan menambah jumlah tahanan di dalam rangkaian.
2. Voltmeter
Volt meter adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda potensial atau tegangan pada suatu ranbgkain listrik. Misalnya untuk mengukur accumulator yang dianggap sebagai sumber tegangan maka volt meter tadi harus dipasang secara paralel terhadap sumber tegangan yang hendak diukur.
3. cosQ meter
cosQi meter adalah sebuah alat yang bekerja secaara elektro dinamis, skala pembacaanya ditulis langsung dengan harga cosQ nya, yaitu antara 0-1. Sudut pergeseran fasa antara tangan dengan arus dimisalkan 600 maka lat ini menunjukkan 0.5 atau jika 100 maka cosQ sama dengan 0,9848.
4. watt meter
watt meter adalah alat ukur listrik yang digunkan untuk mengukur secara langsung daya yangterpakai pada suatu rangkaian listrik. Watt meter pada umumnya berprinsif kerja elekrodinamis. Watt meter mempunyai dua buah kumparan medan magnet , satu
5. frekuensi meter
frekuensi meter adalah alat yang digunakan untuk mengetahui besarnya frekwensi jaringan arus bolak balik. Sistem dari alat ukur Frekuensi meter ada dua yaitu dengan prinsif lidah getar dan prinsif vibrasi.
6. Kwh meter
Kwh meter adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang terpakai pada setiapo satuan waktu. Kwh meter berprinsif kerja kerja induksi, oleh sebab itu alat ini hanya dapat digunakan untuk mengukur arus bolak balik saja.
7. Megger
Megger adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur tahan isolasi dari suatu instalasi atau untuk mengetahui apakah penghantar dari suatu instalasi terdapat hubung langsung, apakah antara fasa dengan fasa atau dengan nol(tanah). Dalam hal lain alat ukur ini juga dapat digunakan pada peralatan listrik seperti mesin listrik, alt rumah tangga dan sebagainya. Pengujian tersebut dimaksudkan unruk mengetahui apakah peralatan tersebut memenuhi persyataratan PUIL yang telah ditentukan.
8. Eart tester
Dalam ilmu instalasi listrik dikenal kata pentanahan. Pentanahan disini berfungsi untuk menyalurkan arus hubung singkat yuang terjadi pada suatu instalasi listrik. Pentanahan ini mempunyai nilai tahanan yang harus sesuai dengan PUIL yang berlaku yaitu sekitar 2-10 ohm. Unruk pengukuran tahan pentanahan maka digunakanlah alat yang dinamakan eart tester.
Transistor adalah komponen aktif elektronika yang biasa dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya. Transistor terdiri dari 3 buah kaki yang masing-masing diberi nama: emitor, basis dan kolektor. Transistor memiliki dua jenis yaitu:
Transistor Bipolar dan Transistor Unipolar.
>> Transistor Bipolar adalah transistor yang memiliki dua persambungan kutub. Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda. Untuk mengetahui kaki-kaki transistor lebih mudah dengan melihat data book transistor yang mencantumkan kaki-kaki transistor
>> Transistor Unipolar adalah transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub. Transistor unipolar adalah FET (Field Effect Transistor) yang terdiri dari JFET kanal N, JFET kanal P, MOSFET kanal N, dan MOSFET kanal P.
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.
Transistor through-hole (dibandingkan dengan pita ukur sentimeter)
Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal. Tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya. Transistor adalah komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen
Cara kerja semikonduktor
Pada dasarnya, transistor dan tabung vakum memiliki fungsi yang serupa; keduanya mengatur jumlah aliran arus listrik.
Untuk mengerti cara kerja semikonduktor, misalkan sebuah gelas berisi air murni. Jika sepasang konduktor dimasukan kedalamnya, dan diberikan tegangan DC tepat dibawah tegangan elektrolisis (sebelum air berubah menjadi Hidrogen dan Oksigen), tidak akan ada arus mengalir karena air tidak memiliki pembawa muatan (charge carriers). Sehingga, air murni dianggap sebagai isolator. Jika sedikit garam dapur dimasukan ke dalamnya, konduksi arus akan mulai mengalir, karena sejumlah pembawa muatan bebas (mobile carriers, ion) terbentuk. Menaikan konsentrasi garam akan meningkatkan konduksi, namun tidak banyak. Garam dapur sendiri adalah non-konduktor (isolator), karena pembawa muatanya tidak bebas.
Silikon murni sendiri adalah sebuah isolator, namun jika sedikit pencemar ditambahkan, seperti Arsenik, dengan sebuah proses yang dinamakan doping, dalam jumlah yang cukup kecil sehingga tidak mengacaukan tata letak kristal silikon, Arsenik akan memberikan elektron bebas dan hasilnya memungkinkan terjadinya konduksi arus listrik. Ini karena Arsenik memiliki 5 atom di orbit terluarnya, sedangkan Silikon hanya 4. Konduksi terjadi karena pembawa muatan bebas telah ditambahkan (oleh kelebihan elektron dari Arsenik). Dalam kasus ini, sebuah Silikon tipe-n (n untuk negatif, karena pembawa muatannya adalah elektron yang bermuatan negatif) telah terbentuk.
Selain dari itu, silikon dapat dicampur dengan Boron untuk membuat semikonduktor tipe-p. Karena Boron hanya memiliki 3 elektron di orbit paling luarnya, pembawa muatan yang baru, dinamakan "lubang" (hole, pembawa muatan positif), akan terbentuk di dalam tata letak kristal silikon.
Dalam tabung hampa, pembawa muatan (elektron) akan dipancarkan oleh emisi thermionic dari sebuah katode yang dipanaskan oleh kawat filamen. Karena itu, tabung hampa tidak bisa membuat pembawa muatan positif (hole).
Dapat disimak bahwa pembawa muatan yang bermuatan sama akan saling tolak menolak, sehingga tanpa adanya
Kenaikan dari jumlah pencemar (doping level) akan meningkatkan konduktivitas dari materi semikonduktor, asalkan tata-letak kristal silikon tetap dipertahankan. Dalam sebuah transistor bipolar, daerah terminal emiter memiliki jumlah doping yang lebih besar dibandingkan dengan terminal basis. Rasio perbandingan antara doping emiter dan basis adalah satu dari banyak faktor yang menentukan sifat penguatan arus (current gain) dari transistor tersebut.
Jumlah doping yang diperlukan sebuah semikonduktor adalah sangat kecil, dalam ukuran satu berbanding seratus juta, dan ini menjadi kunci dalam keberhasilan semikonduktor. Dalam sebuah metal, populasi pembawa muatan adalah sangat tinggi; satu pembawa muatan untuk setiap atom. Dalam metal, untuk mengubah metal menjadi isolator, pembawa muatan harus disapu dengan memasang suatu beda tegangan. Dalam metal, tegangan ini sangat tinggi, jauh lebih tinggi dari yang mampu menghancurkannya. Namun, dalam sebuah semikonduktor hanya ada satu pembawa muatan dalam beberapa juta atom. Jumlah tegangan yang diperlukan untuk menyapu pembawa muatan dalam sejumlah besar semikonduktor dapat dicapai dengan mudah. Dengan kata lain, listrik di dalam metal adalah inkompresible (tidak bisa dimampatkan), seperti fluida. Sedangkan dalam semikonduktor, listrik bersifat seperti gas yang bisa dimampatkan. Semikonduktor dengan doping dapat dirubah menjadi isolator, sedangkan metal tidak.
Gambaran di atas menjelaskan konduksi disebabkan oleh pembawa muatan, yaitu elektron atau lubang, namun dasarnya transistor bipolar adalah aksi kegiatan dari pembawa muatan tersebut untuk menyebrangi daerah depletion zone. Depletion zone ini terbentuk karena transistor tersebut diberikan tegangan bias terbalik, oleh tegangan yang diberikan di antara basis dan emiter. Walau transistor terlihat seperti dibentuk oleh dua diode yang disambungkan, sebuah transistor sendiri tidak bisa dibuat dengan menyambungkan dua diode. Untuk membuat transistor, bagian-bagiannya harus dibuat dari sepotong kristal silikon, dengan sebuah daerah basis yang sangat tipis.
Cara kerja transistor
Dari banyak tipe-tipe transistor modern, pada awalnya ada dua tipe dasar transistor, bipolar junction transistor (BJT atau transistor bipolar) dan field-effect transistor (FET), yang masing-masing bekerja secara berbeda.
Transistor bipolar dinamakan demikian karena kanal konduksi utamanya menggunakan dua polaritas pembawa muatan: elektron dan lubang, untuk membawa arus listrik. Dalam BJT, arus listrik utama harus melewati satu daerah/lapisan pembatas dinamakan depletion zone, dan ketebalan lapisan ini dapat diatur dengan kecepatan tinggi dengan tujuan untuk mengatur aliran arus utama tersebut.
FET (juga dinamakan transistor unipolar) hanya menggunakan satu jenis pembawa muatan (elektron atau hole, tergantung dari tipe FET). Dalam FET, arus listrik utama mengalir dalam satu kanal konduksi sempit dengan depletion zone di kedua sisinya (dibandingkan dengan transistor bipolar dimana daerah Basis memotong arah arus listrik utama). Dan ketebalan dari daerah perbatasan ini dapat dirubah dengan perubahan tegangan yang diberikan, untuk mengubah ketebalan kanal konduksi tersebut. Lihat artikel untuk masing-masing tipe untuk penjelasan yang lebih lanjut.
Jenis-jenis transistor
PNP | P-channel | ||
NPN | N-channel | ||
BJT | | JFET | |
Simbol Transistor dari Berbagai Tipe
Secara umum, transistor dapat dibeda-bedakan berdasarkan banyak kategori:
- Materi semikonduktor: Germanium, Silikon, Gallium Arsenide
- Kemasan fisik: Through Hole Metal, Through Hole Plastic, Surface Mount, IC, dan lain-lain
- Tipe: UJT, BJT, JFET, IGFET (MOSFET), IGBT, HBT, MISFET, VMOSFET, MESFET, HEMT, SCR serta pengembangan dari transistor yaitu IC (Integrated Circuit) dan lain-lain.
- Polaritas: NPN atau N-channel, PNP atau P-channel
- Maximum kapasitas daya: Low Power, Medium Power, High Power
- Maximum frekwensi kerja: Low, Medium, atau High Frequency, RF transistor, Microwave, dan lain-lain
- Aplikasi: Amplifier, Saklar, General Purpose, Audio, Tegangan Tinggi, dan lain-lain
BJT
BJT (Bipolar Junction Transistor) adalah salah satu dari dua jenis transistor. Cara kerja BJT dapat dibayangkan sebagai dua dioda yang terminal positif atau negatifnya berdempet, sehingga ada tiga terminal. Ketiga terminal tersebut adalah emiter (E), kolektor (C), dan basis (B).
Perubahan arus listrik dalam jumlah kecil pada terminal basis dapat menghasilkan perubahan arus listrik dalam jumlah besar pada terminal kolektor. Prinsip inilah yang mendasari penggunaan transistor sebagai penguat elektronik. Rasio antara arus pada koletor dengan arus pada basis biasanya dilambangkan dengan β atau hFE. β biasanya berkisar sekitar 100 untuk transistor-transisor BJT.
FET
FET dibagi menjadi dua keluarga: Junction FET (JFET) dan Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (atau Semiconductor) FET (MOSFET). Berbeda dengan IGFET, terminal gate dalam JFET membentuk sebuah dioda dengan kanal (materi semikonduktor antara Source dan Drain). Secara fungsinya, ini membuat N-channel JFET menjadi sebuah versi solid-state dari tabung vakum, yang juga membentuk sebuah dioda antara antara grid dan katode. Dan juga, keduanya (JFET dan tabung vakum) bekerja di "depletion mode", keduanya memiliki impedansi input tinggi, dan keduanya menghantarkan arus listrik dibawah kontrol tegangan input.
FET lebih jauh lagi dibagi menjadi tipe enhancement mode dan depletion mode. Mode menandakan polaritas dari tegangan gate dibandingkan dengan source saat FET menghantarkan listrik. Jika kita ambil N-channel FET sebagai contoh: dalam depletion mode, gate adalah negatif dibandingkan dengan source, sedangkan dalam enhancement mode, gate adalah positif. Untuk kedua mode, jika tegangan gate dibuat lebih positif, aliran arus di antara source dan drain akan meningkat. Untuk P-channel FET, polaritas-polaritas semua dibalik. Sebagian besar IGFET adalah tipe enhancement mode, dan hampir semua JFET adalah tipe depletion mode.
TRANSLATE
About Me
Followers
Archives
-
▼
2011
(14)
-
▼
Juni
(14)
-
▼
Jun 02
(11)
- Delapan Yang Berkhianat Tinggalkan Shockley Semico...
- Masa Depan Transistor
- Bahan Dan Peralatan Elektronika
- INTEGRATED CIRCUIT
- Penggabungan Dua Lagu dengan Cool Edit Pro 2.0
- Kapasitor – Komponen Pasif Elektonika
- Teori Dasar Penguat Operasional
- Shockley menciptakan Junction Transistor
- MACAM-MACAM ALAT UKUR
- Transistor – Komponen Aktif Elektonika
- Transistor
-
▼
Jun 02
(11)
-
▼
Juni
(14)
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "